Senin, Agustus 27, 2007

Lucky Draw, Lucky Me..

Mumpung lagi males bekerja, saya mau nulis sesuatu lagi di blogs ini.
Selama di tempat kerja yang baru ini, sudah 2x saya mendapatkan hadiah lucky draw dari 3x ikut acara. It's not so bad, Isn't it ?
Acara pertama, saya ikut family gathering di Direktorat Umum & SDM. Acaranya berlangsung di Taman Budaya Sentul. Sebetulnya saya sudah pernah ke tempat ini sebelumnya, jadi tidak terlalu tertarik sih. Di acara ini saya akhirnya bisa membawa pulang 1 buah juicer Philips. lumayan kan ? biarpun sebetulnya saya mengincar grand lucky draw, yaitu motor honda hehehe..
Lucky draw berikutnya, saya dapat lagi - lagi di Sentul.Tapi kali ini tempatnya berbeda, di tempat golf ( saya lupa namanya ) . Lagi lagi saya bisa membawa pulang 1 buah setrika hehehe...
biarpun kelihatannya hadiahnya lebih kecil dari lucky draw sebelumnya, it is far better than nothing.. isn't it ?
sayang.. acara yang ketiga, saat 17 Agustus kemarin , saya gagal membawa pulang lucky draw, biarpun cuma sesuatu yg kecil. Padahal hari itu hadiah motornya lebih banyak.
Mungkin memang saya sedang belum beruntung hehehe...
Tapi ada asyiknya juga.. setidaknya saya mendapat "hadiah" lainnya, yaitu baju seragam, polo shirt, kain bahan celana, dll.
Sejauh ini, rasanya saya cukup beruntung berada di perusahaan ini.. terlepas dari pekerjaan yang cenderung rutin dan sering terasa membosankan, I thank the Lord for all of this.
I feel i am far far luckier than many people around me..

wah.. dah jam pulang, saatnya pulang on time.. mumpung bos lagi gak ada :))

Kereta Bening

Duh, entah kenapa yah akhir - akhir ini saya merasa malas datang ke kantor. Rasanya untuk masuk kantor saja perlu perjuangan berat. Mungkin karena jarak dari rumah saya ke kantor memang cukup jauh, atau bisa dibilang sangat jauh. Setiap hari, saya harus berangkat dari rumah paling lambat Pukul 05.00, dan tiba kembali di rumah sudah sekitar pukul 19.00.
Jadi, rasanya tiap hari saya cuma menghabiskan waktu di jalan.
Oiya, setiap hari saya naik kereta dari stasiun Bojonggede, Bogor, dan turun di stasiun Juanda. Atau, jika saya ketinggalan kereta itu, terpaksa saya naik kereta jurusan Bogor - Tanah Abang, dan turun di Stasiun Sudirman (Dukuh Atas), dan dilanjutkan dengan naik metromini P15 sampai di depan kantor di daerah Gambir.

Ok, stop complaining...
Setiap hari saya naik kereta ekonomi. Saya membeli kartu langganan seharga Rp 55000, 00 untuk sebulan. Dengan kartu langganan itu, saya bisa naik kereta sepuasnya selama sebulan untuk trayek yg tertulis, kecuali untuk hari minggu dan tanggal merah.

Bagi yang belum pernah naik kereta listrik (KRL) ekonomi , mungkin akan "takjub" ketika melihat banyaknya penumpang yang bisa diangkut. Bayangkan saja, pada saat jam padat ketika jam pergi dan pulang kerja, bisa naik ke dalam KRL saja sudah sangat beruntung. Sebenarnya setelah seharian di kantor, saya ingin mendapat pemandangan baru ketika pulang... setidaknya ada yang "bening" yg bisa melepaskan dahaga akan wanita cantik upsssssss...
Tapi apa daya... sepertinya sangat sulit menjumpai hal itu di kereta.. hiks hiks hiks..

Tapi hari itu berbeda...
karena sesuatu hal, saya memutuskan untuk naik KRL ekspres. Segalanya sepertinya berjalan normal. Saya bisa duduk dengan nyaman, bahkan bisa bersantai di dalam kereta... tapi tetap saja, there is no "bening" thing :( "Untungnya" atau sebetulnya sih, sialnya.. kereta yang saya naiki harus berhenti di Stasiun Depok, karena ada stasiun yang kebanjiran, sehingga kereta tidak bisa berjalan..
Setelah bete menunggu lama.. ternyata kereta saya tidak bisa melanjutkan perjalanan, dan harus dioper ke kereta ekspress di depannya..
di sinilah semuanya berawal...
jreng jreng...
dengan mata ngantuk dan lemas, plus cuaca dingin karena hujan deras.. saya ogah - ogahan memasuki gerbong kereta ekspres di depan kereta saya yg akan melanjutkan perjalanan sampai Bogor.
karena malas, saya akhirnya cuma berdiri di dekat pintu di dekat tiang, supaya bisa berpegangan.
Tengok kiri kanan sebentar, cari - cari sesuatu untuk "tombo ngantuk" (begitu istilah Tukul di empat mata), akhirnya ketemu.
Ternyata di depan saya sudah duduk seorang bidadari cantik, dengan rok mini, dan kaki yang disilangkan...
damn.. kantukku pun hilang :))
benar - benar menggoda.. setelah itu, hilang bete gara - gara kereta tertahan cukup lama karena hujan, hilang capek karena berdiri, jadi ngiler deh ..
puas puas puas... :))
duh.. pengin banget rasanya naik kereta lagi, dan ketemu dengan makhluk secantik dia lagi.

ah sudah ah... sepertinya saya sudah terlalu ngelantur, posting di blog gak jelas.. :P

ps : barangkali kamu si cantik di kereta baca blogs ini : damn.. you are so attractive, your dressing make me feel high hahaha..