Senin, Januari 26, 2009

Aksesoris Laptop Murah Meriah

Hari Sabtu kemarin, saya pergi ke Depok untuk membeli aksesoris untuk laptop saya dan juga mau cuci mata tentunya. love Maklumlah, tempat tinggal saya kan di tengah hutan jauh dari “peradaban”. Saya tepatnya berencana untuk membeli kunci pengaman dan headset untuk laptop. Bukannya apa – apa, saya sering merasa ngeri juga kalau sedang di kantor, ketika laptop saya hanya tergeletak begitu saja di meja tanpa pengaman tambahan. Apalagi baru – baru ini saya pindah ruangan, dan di ruangan yang baru ini saya tidak mempunyai laci yang bisa dikunci, sehingga ada sedikit kesulitan untuk mengamankan laptop saya. Sebetulnya saya bisa saja nitip laptop ke laci teman, atau minta tolong tetangga meja sebelah untuk menjaga laptop saya. Akan tetapi, tentunya kalau minta tolong terus menerus saya juga jadi nggak enak, selain merepotkan juga hehehe. Kemudian soal headset, pemikiran saya adalah masalah privasi saja, supaya tidak menggangu orang lain. Saya ingin suara desahan saat nonton bokep tidak terdengar oleh tetangga sebelah headache

Nah, sebelum membeli sesuatu, kebiasaan saya adalah mencari tahu range harga untuk produk yang akan saya beli. Dari hasil ngobrol di kantor dan browsing di internet, ternyata harga untuk kunci pengaman laptop bervariasi, dari yang hanya puluhan ribu rupiah, sampai yang ratusan ribu, tergantung merek dan tipenya tentunya. Kemudian untuk headset, saya mencari yang tipe bukan in-ear earphone, tapi model headset seperti yang dipakai oleh penyanyi ketika rekaman. Untuk headset ini, dari hasil cek di Bhinneka, ternyata range harganya lebih variatif, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

Akhirnya dengan modal uang di dompet sebesar 140 ribu, saya pergi ke Depok. Saya memilih untuk berbelanja di daerah Pondok Cina, karena di situ ada beberapa buah toko peralatan komputer yang cukup lengkap, dekat tempat mahasiswi kuliah, dan sambil berharap kejadian lama bisa terulang kembali. bigsmile Singkat kata, saya sampai di salah satu toko. Setelah memarkir motor, segera saya disambut oleh penjaga toko. Sayangnya kali ini yang jaga tokonya cowok. cry pPupus sudah kesempatan cuci mata, pupus sudah mengulang cerita lama, ingin rasanya aku segera lari dari toko ini...p

Akhirnya saya bertanya harga kunci laptop, dan ternyata harga yang ditawarkan 35 ribu rupiah, sama seperti harga di website suatu toko di Mangga Dua. Saya mencari tipe kunci yang klik di hati menggunakan kombinasi angka seperti kunci koper, tapi sayangnya tidak ada. Akhinya saya membeli yang tipe biasa saja, tapi tak apa lah, yang penting hatinya fungsinya..

Karena terpikir sisa duit di dompet, saya ragu – ragu untuk bertanya harga headset. Malu laah kalau saya sudah bertanya dan ketika membayar uangnya kurang. Apalagi sebelumnya uang saya sudah berkurang untuk isi bensin hehehe. Di display etalase terlihat headset merek SonicGear, dan akhirnya iseng saja saya tanya harganya. Setelah disebutkan, ternyata harganya nggak masuk di dompet saya bigsmile Tapi sepertinya si penjual tahu kalau duit saya kurang p , dan diambilkan versi handset yang murah meriah. Setelah dibuka kardusnya, akhirnya saya diberi kesempatan mencoba headset tersebut dengan sebuah MP3 player. Terdengar suara desahan nikmat dari MP3 player tersebut headache

Ternyata suara yang dihasilkan lumayan laah, setidaknya untuk kuping saya yang nggak begitu paham soal urusan audio. Si penjual bilang kalau tipe yang sedang saya coba ini memang banyak dicari *nggak tahu yah, dia ngibul apa enggak*. Yang membuat hati saya lega, ternyata harganya hanya 25 ribu, jauh dari taksiran saya yang cantik, manis dan baik hati itu saya kira di atas 70 ribu rupiah *mengingat saya pernah melihat barang sejenis ini di Carrefour dengan harga segitu*

Singkat kata, setelah membayar, akhirnya saya lanjutkan acara dengan melakukan napak tilas di kampus tercinta, dan akhirnya pulang ke pertapaan. Setelah sampai di rumah, akhirnya semua perangkat saya coba lagi untuk memastikan semua berfungsi dengan baik. Kunci laptop saya putar - putar, buka tutup, dan ternyata semuanya baik baik saja. Tiba giliran si headphone… saya coba dengan memutar MP3, lagunya terdengar nyaring, saya coba memutar film bokep, desahannya terdengar bening dan stereo headache headache Intinya, sejauh ini puas laah dengan hasil belanja kemarin. Semoga saja aksesoris ini nanti awet deh, setidaknya sesuai dengan masa pakai laptop saya hehehe…

PS : Don't try this at home p

Sabtu, Januari 24, 2009

Windows Live Writer

Thank God, hari ini, akhirnya saya bisa istirahat di rumah, setelah weekend minggu lalu saya harus ke kantor karena membantu perbaikan data. Pagi tadi, sehabis bangun tidur, saya iseng online. Mumpung ini weekend, maka ada kesempatan untuk bangun siang hehehe..

Setelah mencoba iseng iseng melihat program yang terinstall di komputer saya, akhirnya nggak sengaja saya mengklik salah satu program bawaan Windows XP yang ada di Start Menu, yaitu MSN Installer. Saya sebelumnya sengaja tidak menggunakan MSN ini karena memang tidak punya account Hotmail, dan ketika online lebih sering menggunakan Yahoo! Messenger.

Dalam bayangan saya, program ini nantinya pasti hanya akan menginstall Windows Live messenger saja.. ternyata saya salah. Begitu saya mengklik MSN installer tadi, saya dibawa ke suatu halaman Windows Live. Disitu saya baru tahu, ternyata ada beberapa program tambahan lainnya yang bisa diinstall.

windows live setup

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Installer Windows Live

pilihan program windows live

Pilihan Program yang bisa diinstall

Setelah saya explore jenis program yang bisa diinstall, akhirnya saya memutuskan untuk menginstall Windows Live Writer saja. Selain Windows Live Writer, Anda juga bisa memilih Live Messenger, Mail, Photo Gallery, Toolbar, Family Safety, dll. Kalau semua diinstall, kalau tidak salah diperlukan download hampir 200 MB. Karena saya tahu diri kalau koneksi internet saya masih cupu, akhirnya saya pilih saja untuk menginstall Windows Live Writer, karena hanya diperlukan download sekitar 7 MB. Windows Live Writer ini berguna untuk membantu menulis blog, seperti Microsoft Word. Buat Anda yang sering menulis blog, mungkin program ini bisa membantu Anda, daripada langsung menulis di webpage nya langsung, dengan program ini, kita bisa menulis di komputer sendiri terlebih dahulu, baru setelah selesai di publish ke blog kita.

windows live writer

screenshot Windows Live Writer

Windows Live Writer ini mendukung beberapa blog service antara lain  :

  • Windows Live Spaces
  • SharePoint blog
  • Blogger
  • WordPress
  • TypePad

Bahkan kalau Anda belum punya account blog, Anda ditawarkan untuk mendaftar di Windows Live blog service.

Begitu program ini selesai diinstall, Anda akan ditawari untuk men-setting blog service yang Anda gunakan. Karena saya menggunakan Blogger, saya tinggal masukkan url blog saya, kemudian memasukkan username dan passwordnya. Setelah itu, program ini akan mendownload template blog yang kita pakai, dan  akhirnya ketika kita menulis blog dengan program ini, sudah terasa seperti langsung dipublish di blog kita masing - masing

Dari hasil coba – coba, program ini secara umum mudah untuk digunakan. Saya belum menemukan kesulitan yang berarti ketika mencoba program ini.

Oiya, ini posting pertama saya menggunakan Windows Live Writer hehehe

Selasa, Januari 06, 2009

Krisis Ekonomi Dunia : Bisakah Menguak Kejahatan Investasi ??

Hmm, hari ini rasanya kegiatan saya di kantor lumayan padat. Begitu sampai di kantor, saya harus menyelesaikan beberapa pekerjaan hari sebelumnya yang masih pending. Selain itu, saya juga harus sibuk mengangkat telepon yang terus berbunyi, karena kebetulan saya ketiban sial menjadi salah satu PIC (person in charge) dalam suatu program baru di perusahaan. Berikutnya, saya harus rapat (ada yang aneh dengan rapat sekarang, karena tidak ada snack / makan siangnya), dan kemudian menjaga support clinic untuk program baru yg saya ceritakan tadi pada saat jam istirahat tiba (tapi gak ada suster di kliniknya hehehe).Setelah jam istirahat siang, rapat lagi (masih tanpa snack) sampai jam 3 sore, kemudian kembali ke cubicle, dan melanjutkan pekerjaan sehari hari yang masih pending. Akhirnya, sekitar jam 5 saya sempatkan buka Detik, dan ternyata lagi – lagi ada berita mengenai perusahaan sekuritas Indonesia yang bermasalah.

Ok, enough for the beginning..

Mungkin Anda bertanya kenapa saya harus cerita mengenai rutinitas hari ini ? apa hubungannya dengan krisis ekonomi dunia ? well, ada sih..
Di perusahaan saya, dampak dari krisis global (tepatnya adalah penurunan harga komoditas, khususnya minyak bumi), telah berimbas secara langsung ke revenue perusahaan. Nah, karena menurunnya pendapatan perusahaan tadi, maka perusahaan berusaha melakukan efisiensi di berbagai bidang. Yang paling jelas dampak langsung efisiensi sekarang tentunya adalah : ditiadakannya konsumsi saat rapat (yeah, this is a very good chance to make me slimmer). Memang sih, sebelumnya saya pribadi juga kurang sreg dengan selalu adanya snack saat rapat. Menurut saya, itu too much.

Oiya, menyambung cerita yang tentang perusahaan sekuritas yang bermasalah tadi, akhirnya saya sempatkan untuk menghubungi teman saya yang kebetulan pernah bekerja disana. Saya ingin mendapat gambaran, apakah sebenarnya hampir semua perusahaan sekuritas / investasi / apapun namanya melakukan hal yang serupa ?
Jujur saja, sebagai investor kelas teri, yang masih dalam tahap coba – coba, seringnya mengetahui berita mengenai kasus investasi membuat saya makin miris dan bertanya tanya, apakah uang saya aman diinvestasikan ke lembaga investasi tadi.

Sekedar mengingat, krisis ekonomi dunia sudah membangkrutkan lembaga investasi kelas kakap di amerika, dan eropa, sedangkan lembaga keuangan lainnya menanggung kerugian yang jumlahnya sangat besar. Bursa di seluruh dunia (atau di sebagian besar wilayah dunia??) terkoreksi sampai ke titik terendahnya. Oke.. tapi kalau soal bursa turun, buat saya berita ini tidak terlalu merisaukan, karena ini adalah bagian dari resiko investasi..
Dari luar negeri, ada kejadian yang membuat saya kaget adalah ketika muncul berita tentang kasus Bernard Madoff, yang menjalankan skema Ponzi dalam mengelola investasi. Parahnya lagi, ternyata yang dikibuli oleh Madoff ini adalah lembaga investasi dan perbankan kelas kakap yang katanya reputasinya sudah tidak diragukan.
Kalau mereka yang katanya sudah canggih seperti itu masih tertipu, bagaimana dengan saya yang ilmunya masih sangat dangkal ini ???
Kemudian dari Indonesia, ada kasus tentang short selling illegal yang melibatkan beberapa perusahaan sekuritas dan katanya membuat IHSG anjlok, terus ada kasus pengelolaan investasi Antaboga yang berhubungan dengan Bank Century, dan yang terakhir ini, ternyata ada lagi kasus dari Sarijaya Securities yang diduga menyalahgunakan dana nasabahnya…
Wah wah wah… sepertinya ada hikmah positif dari krisis ekonomi global saat ini : Banyak borok / praktek-praktek kotor yang dilakukan oleh lembaga investasi yang akhirnya terbongkar di kalangan luas. Saya sih yakin, sebetulnya masih banyak yang belum ketahuan dan mungkin akan segera menyusul.
Nah.. berkaca dari kejadian di atas, saya jadi bertanya – tanya, kira – kira instrument investasi apa yang paling aman dari unsur fraud seperti di atas ? Teman saya yang bekerja di perusahaan sekuritas tadi, malah menyarankan investasi dalam bentuk emas batangan, atau uang dollar. Saya sih belum bertanya lebih jauh apa pertimbangan teman saya tadi. Mungkin karena investasi emas dan uang dollar tersebut cukup liquid, value nya lebih jelas (kita memegang nilai riilnya, bukan hanya sertifikat kepemilikannya saja). Kalau saya sih, untuk long term investment, sepertinya lebih condong ke properti (rumah atau tanah)
Ah, tapi sepertinya saya kebanyakan nulis nih.. toh, duit yang saya miliki juga tidak seberapa, kok sudah sok–sok an nulis macam – macam seperti ini. Seolah-olah duit saya sudah banyak, dan harus miris serta waswas kalau tiba tiba uangnya hilang.
Saya rasa, untuk hal seperti ini, orang yang tidak memiliki invesasi bisa tetap bersyukur : setidaknya dia tidak khawatir investasinya akan hilang gara-gara dikelola oleh lembaga yang salah hehehe...
semoga masa suram segera berakhir

Senin, Januari 05, 2009

Cacat Pada RAM (Memori) Komputer

Anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows ? saya yakin sebagian besar dari Anda menggunakannya, setidaknya mengetahui / pernah menggunakannya. Jika Anda menggunakan Sistem Operasi (OS) Microsoft Windows, Anda akan sangat beruntung, kalau saja tidak pernah mengalami yang namanya BSoD (Blue Screen of Death / Layar Biru). Buat Anda yang belum ngeh juga apa itu BSoD, itu lho... kalau komputer / laptop Anda tiba - tiba berubah layarnya menjadi berwarna biru, gambarnya hilang dan yang muncul adalah tulisan yang "menyeramkan", yang intinya adalah komputer /laptop Anda berhenti bekerja karena satu dan lain hal, dan harus di restart
Nah, belum lama ini, saya juga merasa sangat jengkel karena yang namanya BSoD tersebut. Komputer saya, dan akhirnya laptop saya juga, mengalami BSoD yang cukup sering. Kalau saja hanya sesekali, itu sih tidak menjadi masalah. Akan tetapi kejadiannya bisa berulang - ulang. Untuk yang di komputer desktop saya, BSoD selalu terjadi ketika proses booting, sehingga komputer tidak sampai masuk ke "logon screen" di Windows. Sedangkan di laptop saya, kejadiannya lebih random lagi.BSoD bisa terjadi saat proses booting, saat sudah login, atau ketika saya sedang menjalankan suatu program.
Kebetulan dari pengalaman saya tersebut, dua - duanya terjadi setelah saya melakukan upgrade RAM / system memory komputer dan laptop saya, sehingga asal penyebab BSoD tersebut lebih mudah ditemukan / ditebak.
Untuk komputer saya, hampir dipastikan RAM mengalami cacat, karena jika RAM yang cacat tersebut dicabut, BSoD tidak terjadi, tetapi ketika RAM dipasang lagi, terjadi BSoD lagi. Lagipula RAM yang saya beli adalah RAM bekas, sehingga mudah untuk "menyalahkan" RAM tersebut sebagai sumber masalah hehehe..
Untuk kejadian di laptop saya, agak lebih susah ditebak. Memang sih, kejadian seringnya BSoD tersebut setelah saya upgrade RAM. Tadinya laptop saya mempunyai RAM 1GB, akan tetapi kemudian saya beli 1 slot lagi berkapasitas 2GB. Awalnya saya mengira bahwa BSoD terjadi karena modul RAM yang saya beli tidak cocok jika disandingkan dengan laptop bawaan RAM, bukan karena defect/cacat.Akhirnya saya memutuskan untuk mengistirahatkan RAM asli bawaan laptop, dan menginstall RAM 2GB yang baru saya beli. Setelah saya hanya menginstall 1 slot RAM saja, ternyata masalah BSoD juga tidak selesai dan semakin membuat jengkel. Setelah browsing sana - sini, donlot software ini itu, akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa RAM komputer saya mengalami defect / cacat bawaan dalam proses manufaktur.
Oiya, berikut software yang bisa Anda pakai untuk mengetest apakah RAM anda mengalami defect :
1. Memtest86+
Program ini yang akhirnya saya gunakan untuk mengetest RAM saya. Program ini free, jadi Anda bisa menggunakannya tanpa harus mengeluarkan uang lebih. Kebetulan saya tidak perlu mendownload program ini, tapi saya menggunakan program bawaan dari Ubuntu Linux Intrepid
2. Windows Memory Diagnostic
Program ini merupakan produk dari Microsoft, dan bisa digunakan juga secara gratis, tanpa harus membayar. Saya tidak sempat menggunakan produk ini, meskipun sudah mendownloadnya, karena harus membuat Boot CD (padahal saya lagi nggak punya CD-R kosong), tetapi dari referensi yang saya baca, Anda bisa menggunakannya untuk mengetest defect dalam memori.

Oiya, dari hasil test tersebut, ada 1 pertanyaan yang sampai sekarang masih belum terjawab.Saya bingung, mengapa kalau saya menggunakan OS Linux, crash karena memori error tersebut tidak terjadi, sedangkan di Windows terjadi?? Apakah aman kalau saya ambil kesimpulan kalau Linux ternyata lebih fault tolerant dalam hal memory error handling dibandingkan Windows ?
Meskipun mengalami masalah tersebut sangat menjengkelkan, akan tetapi selalu ada hal positif yang bisa dipetik hehehe. Dari situ saya semakin sadar bahwa membeli RAM tidak boleh ngasal. Setidaknya carilah yang memiliki lifetime warranty sehingga mudah untuk ditukarkan kalau terjadi masalah. Seperti yang terjadi dengan saya, akhirnya RAM laptop saya bisa ditukar dengan yang baru, dan semoga masalah BSoD ini sudah benar-benar berakhir...

Thanks God Its not Blue :D

New Year, New Wish, New Hope

Huaaaa.... tahun baru tlah tiba.. liburan telah usai, dan sekarang saya sudah mulai kembali lagi ke rutinitas kerja. Mumpung belum terlalu lama terlewat, saya ingin mengucapkan Selamat Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 untuk para pembaca blog ini (ada yah yang baca ? :P)
Anyway.. setelah beberapa lama nggak nulis blogs, akhirnya hari ini niat nulisnya muncul juga..
Dua bulan terakhir saya lebih banyak disibukkan (sok sibuk :P) oleh pekerjaan kantor, harus pergi kesana - kemari demi suatu program baru di kantor (saya nggak akan cerita disini, gak seru cerita pekerjaan kantor :P)
Sisi baiknya dari kegiatan muter - muter itu adalah, saya semakin tahu banyak tempat di Indonesia, dari makanannya, budayanya, penduduknya, gadis cantiknya, dan lain - lainnya. Tapi sisi buruknya adalah saya jadi gendut berat badan saya bertambah cukup banyak.
Oiya, kontras dari postingan saya yang terakhir, saya juga melakukan sedikit "pengkhianatan". Akhirnya saya punya tagihan telepon pascabayar dan apply kartu kredit.
Mengenai telepon pascabayar, sebetulnya saya waktu itu sedang tergiur dengan tawaran program Indosat 3.5G Unlimited. Cukup dengan 100 ribu, kita sudah bisa mengakses internet sepuasnya (meskipun kecepatannya dibatasi). Saat itu belum ada tawaran prabayar semacam IM2 Broom (yang datang 2 minggu setelah aplikasi Matrix saya disetujui),sehingga "terpaksa" saya mempunyai kartu telepon pascabayar ini. Andaikata si IM2 Broom prabayar datang lebih awal, saya nggak perlu repot - repot punya tagihan telepon ini hehehe...
Kemudian mengenai kartu kredit, well... ini sih sebetulnya program perusahaan.Setiap karyawan diharapkan mempunyai kartu kredit untuk kepentingan perjalanan dinas. Karena saya tergiur dengan SPG kartu kreditnya yang cakep merupakan karyawan yang taat dan setia pada perusahaan *hueeekkks*, maka saya mengikuti program perusahaan ini. Meskipun demikian, sampai sekarang aplikasi kartu saya belum ada kabarnya hehehe (nggak masalah sih, toh kalau bisa, untuk sekarang malah jangan sampai disetujui :D)
Oiya, sesuai judul, saya berharap di tahun yang baru ini, semuanya akan jauh lebih baik dibandingkan tahun yang lalu. Meskipun tahun ini tahun kerbau, jangan sampai saya tambah bego dan malas seperti kerbau. Selain itu, saya berharap bahwa selain sehat, berat badan saya bisa menuju ke bentuk yang lebih ideal (Am I afraid to say that i am fat???) Slimmer, slimmer, slimmer hahaha...
Oiya, satu lagi lah keinginannya... semoga tahun ini Tuhan mempertemukan saya dengan sang bidadari yang cantik yang akan menjadi tambatan hati dan soulmate saya (pengin ngerasain, gimana sih rasanya nggak jomblo wakakakaka)..
Wah apalagi yah... banyak keinginan nih.. padahal saya kira doa permohonan seperti ini sudah lebih dari cukup :
Ya Tuhan, terima kasih untuk semua karuniaMu kepadaku.Kau tahu yang ku mau.. Amin...