Senin, Agustus 11, 2008

Diam Itu Emas ??

Hmm.. ada peribahasa yang mengatakan, kalau diam itu adalah emas. benarkah demikian ?
setidaknya ada hal yang menguntungkan saya karena saya diam.
Ceritanya, beberapa bulan lalu saya ada tugas kantor ke Bali. Niatnya sih selain tugas kantor, bisa ada kesempatan untuk jalan - jalan, meskipun kenyataanya ketika disana lebih banyak waktu dihabiskan untuk kerja (ya iya laah.. namanya juga tugas kantor :P)
Ketika ada waktu luang sedikit, saya berharap bisa jalan - jalan untuk melihat keindahan Bali. Tapi apa daya, waktu disana malah terserang flu hehehe
Hari pertama, setidaknya waktu makan siang sudah bisa melihat pantai kuta dan beli oleh - oleh ke Joger. Akhirnya lihat juga "sumur" disana (meskipun sedikit "sumur"nya) hahaha
hari kedua dan seterusnya, saya tidak sempat kemana mana, karena disibukkan oleh kegiatan kantor.
beberapa teman saya bisa mencuri waktu saat malam hari untuk pergi berjalan - jalan.
Saat jalan - jalan tersebut, mereka tentunya pulang sambil membawa barang yang sudah dibeli untuk oleh - oleh.
teman sekamar saya bercerita, dia bangga bisa membeli sandal dengan harga 35 ribu rupiah di kuta center
singkat kata, pas hari terakhir, akhirnya saya bisa berkesempatan jalan - jalan.
sewaktu dalam perjalanan dari kuta ke gunung batur, masing - masing rombongan "menyombongkan diri" bahwa dia bisa mendapatkan barang dengan harga murah.
teman saya yang lain, bisa membeli sandal yang sama dengan harga 15 ribu rupiah.
ketika sampai di gunung batur, sopir yang membawa kami, merangkap sebagai tour guide, memberi pesan : "Kalau ada yang menawarkan barang, jangan pernah menawar kalau tidak ingin membeli... bilang saja terima kasih"
Saya pun mengikuti petunjuk tersebut.
Karena saya cool *halah* , setiap kali ditawari souvenir, saya selalu berusaha menolak dengan sopan..
ternyata meskipun saya sudah berusaha menolak, tetap saja saya ditawari souvenir, dengan harga yang semakin turun..
akhirnya, karena saya merasa kasihan dengan penjualnya *beneran lho*, terpaksa saya beli barangnya.. karena saya merasa kok harga yang ditawarkan sangat murah *dengan harapan saya tidak ditawari lagi hehehe*
Saya bisa mendapat 3 gelang dan 3 kalung dari rangkaian batu seharga 10 ribu. padahal awalnya 1 item tersebut ditawarkan 10 ribu, dan di tempat lain, barang yang sama bisa berharga 120000 1 item hahahaha..
ketika sampai di dalam kendaraan untuk pulang, masing - masing bercerita lagi..
ternyata dari beberapa teman yang ditawari, saya selalu mendapat harga termurah hahaha...
mereka bertanya, apa "jurus" saya sehingga bisa mendapat penawaran termurah, dan saya jawab kalau saya diam saja.
well.. kalau diambil kesimpulan ngawur dari cerita di atas,berarti diam itu emas kan hahaha

Tidak ada komentar: